Wapres kunjungi Sorong Papua Barat Daya

Sejak Selasa (11/7) lalu, Wapres telah mengunjungi sejumlah titik di Papua yakni Timika dan Nabire di Papua Tengah, kemudian Fak-fak, Bintuni dan Manokwari di Papua Barat

Sorong (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melanjutkan kunjungan kerja di Papua, dengan mengunjungi Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu malam.

Wapres bertolak dari Bandar Udara Rendani Manokwari menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong, sekitar pukul 18.30 WIT menumpang Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.

Setelah menempuh penerbangan sekitar 40 menit, Wapres tiba di Bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong disambut oleh Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad, jajaran TNI/Polri, Kabinda Papua Barat dan diiringi tarian penjemputan oleh para penari yang menggunakan pakaian adat Papua.

Agenda kerja Wapres di Sorong akan dimulai Minggu (16/7) besok dengan melakukan audiensi dengan Pj. Gubernur Papua Barat Daya, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua Barat Daya.

Selanjutnya pada Senin (17/7), sebelum kembali ke Jakarta, Wapres akan menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Sejak Selasa (11/7) lalu, Wapres telah mengunjungi sejumlah titik di Papua yakni Timika dan Nabire di Papua Tengah, kemudian Fak-fak, Bintuni dan Manokwari di Papua Barat.

Kunjungan kerja Wapres yang juga merupakan Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) ke Papua untuk memastikan pembangunan di Papua berjalan sesuai rencana.

Turut mendampingi Wapres dam kunjungan kerja di Papua yakni Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Johan Tedja Surya, serta Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional Moh. Mahdum.

Baca juga: Wapres: Pembangunan pabrik kelapa sawit di Manokwari perlu dipercepat
Baca juga: Wapres: Pembangunan di Tanah Papua pasti untuk orang asli Papua
Baca juga: Wapres resmikan lima proyek strategis di Manokwari